Click This Banner....

Program Investasi Terbaik di Indonesia

Senin, Januari 26, 2009

SEMUA ORANG ADALAH PENJUAL


Seorang sahabat pernah berkata, hidup adalah jualan. Sungguh pernyataan yang menajubkan! Coba kita pikirkan, hidup adalah menjual. Kita berjualan sepanjang hari, tiap hari. Hanya acap kita tidak menyadari atau mengakui kenyataan tersebut. Mengapa? Yakinlah, karena sejak lama kita telah memakai mitos yang salah tentang menjual. Ketika berfikir menjual, apa yang terlintas di benak kita? Tekanan, kesombongan, orang yang punya semangat tinggi atau yang pandai merayu. Namun apakah itu benar- benar arti dari menjual? Jawabannya : TIDAK !

Buku-buku tentang how to sell umumnya memuat kisah dan pengalaman orang-orang yang sukses di dunia penjualan. Banyak diantara mereka berasal dari direct selling (network marketing). Dan pada hakikatnya mereka beranggapan bahwa menjual adalah berbagi informasi. Yakni menemukan apa yang dibutuhkan orang, lalu mempertemukan kebutuhan tersebut. Jadi menjual adalah bagaimana menciptakan win-win solution pada setiap orang.

Kapan terakhir anda menceritakan pada seseorang tentang film bagus, menyarankan dokter keluarga atau memuji masakan sebuah restoran baru di kota Anda? Inilah bentuk penjualan yang paling murni! Kita merasa suatu barang atau jasa mungkin dapat memenuhi kebutuhan seseorang (restoran, buku atau film yang menarik). Kita membagikan informasi kepada orang lain, dengan maksud memenuhi kebutuhan mereka.

Teman kita mungkin menerima atau menolak saran tersebut. Bila dia menyukai saran itu dan menindaklanjuti, kita merasakan suatu kepuasan. Bila dia tidak suka, kita jalan terus, dengan kesadaran bahwa tidak ada minat atau kebutuhan pada saat itu. Yang jelas, dia 'tidak menolak' kita.

Kita tidak mencoba mengatasi penolakan dengan berusaha memaksa mereka 'membeli' apa yang kita tawarkan. Kita terpisah dari hasil. Dan di pihak lain, kita tidak dibayar. Mungkin inilah mengapa begitu mudah bagi kita menawarkan suatu saran.

Bagaimana kalau Anda menggunakan proses yang sama dengan menawarkan barang atau jasa yang dari perusahaan tempat Anda bergabung? Pikirkan untuk menyajikan gagasan bisnis Anda kepada teman, kerabat, atau kenalan dengan cara yang sama. Hanya berbagi informasi!

Perhatikan bila tidak ada pertemuan antara kebutuhan dan tawaran. Jangan paksakan untuk menjual, atau berusaha menanggulangi penolakan. Dengar dan tawarkan informasi. Bila si teman bertindak berdasarkan informasi itu dan membeli barang atau jasa Anda, bagus! Anda telah mempertemukan kebutuhan dengan nilai yang berhasil. Oh, dan anda akan dibayar! Bagus !

Bila sang teman tidak memilih bertindak atas dasar informasi itu, tidak apa-apa juga. Anda masih bisa meneruskan bisnis anda. Anda berdua sama-sama menang dalam kasus tersebut.

Boleh dibilang, dalam bisnis ini, kita bukan menjual! Tapi berbagi (sharing)! Dan bila konsisten menerapkan strategi ini, niscaya kita akan naik ke peringkat atas --- sejajar dengan para peraih penghasilan tinggi !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar