Click This Banner....

Program Investasi Terbaik di Indonesia

Senin, Januari 26, 2009

EVOLUSI INDUSTRI MLM

Memasuki Industri MLM

Untuk memulai MLM, Anda tidak perlu melepaskan pekerjaan utama Anda. Bahkan Anda tidaK perlu mengambil risiko keuangan yang berarti, karena modal ideal yang dibutuhkan umumnya hanya sekitar Rp 100.000 hingga Rp 500.000,-.

Bagaimana Anda memulai karir MLM Anda? Cara paling umum adalah Anda disponsori oleh seorang distributor yang sudah lebih dulu bergabung dengan perusahaan MLM tersebut. la adalah orang yang memperkenalkan Anda ke perusahaan MLM itu. Kadang-kadang Anda bisa disponsori langsung oleh pihak perusahaan. Tapi cara kedua ini kurang menguntungkan bagi Anda, karena dengan semakin banyaknya jajaran upline Anda, semakin banyak pula dukungan yang bisa Anda dapatkan.

Bila Anda disponsori langsung oleh pihak perusahaan, maka dukungan satu-satunya adalah dari pihak perusahaan yang umumnya memililki keterbatasan waktu dan tenaga personel.

Seperti layaknya apabila Anda memulai suatu bisnis, Anda sudah selayaknya melakukan investasi waktu, komitmen dan finansial untuk uang pendaftaran anggota, pembelian beberapa produk, literatur, brosur, mengikuti training, dll.

Kini Anda telah siap untuk memulai bsnis MLM Anda dengan menjalankan sistem yang telah tersedia. Di bisnis MLM, Anda adalah 'boss' bagi diri Anda sendiri.


Evolusi dari Perkembangan Industri MLM/Network Marketing Hingga Hari Ini dan Esok

Bilamana pada mulanya reputasi MLM/Network Marketing mendapat 'tantangan' dari berbagai kalangan, kini sudah jauh berbeda. Beberapa fakta yang membuktikan adanya evolusi persepsi tentang industri ini:

1. Bertambahnya jumlah perusahaan-perusahaan dunia yang memiliki divisi MLM tersendiri.

2. Semakin banyaknya masyarakat 'biasa,' mulai dari ibu rumah-tangga, pengangguran, mahasiswa, hingga pemulung telah terbukti mampu mendapatkan penghasil an bulanan hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

3. Sedemikian tinggi nilai dan berartinya industri MLM ini sehingga kedua calon Presiden Amerika -George W. Bush dan Al Gore- memperdebatkannya dalam kampanye mereka tahun lalu.


Bagaimana dengan masa depan MLM?

Perkembangan e-commerce ikut membantu perkembangan MLM. Bahkan seakan-akan industri e-commerce memang tercipta untuk MLM.

Kini masyarakat dapat mempelajari dan membandingkan berbagai perusahaan MLM, produk dan sistem bonus hanya dengan klik mouse computer. Hal ini mendorong perusahaan-perusahaan MLM tersebut untuk semakin meningkatkan mutu mereka dalam persaingan yang semakin 'instan.' Suatu keuntungan bagi masyarakat.

Para pakar marketing mulai memperhitungkan sinergi e-commerce dengan MLM. Bagaimana seandainya e-commerce sebagai industri dengan perkembangan tercepat di dunia digabungkan dengan MLM sebagai industri dengan konsumen paling 'loyal'? Jawabannya: e-MLM.

Sebuah contoh argumentasi bahwa MLM dapat menunjang perkembangan e-commerce adalah kasus www.amazon.com yang dulu merupakan salah satu situs yang paling menguntungkan. Namun belakangan ini keuntungan mereka menyusut dan ditinggalkan oleh para pelanggannya dalam waktu yang sangat singkat padahal mereka tidak pemah mengendorkan iklan dan promosi mereka. Sebagai info, dibulan Desember 2000 saja mereka mengeluarkan biaya iklan, hingga US$90.000.000.

Para pakar mulai mempertanyakan: seandainya www.amazon.com menggunakan sistem MLM, kemungkinan besar tidak akan ditinggalkan oleh para pelanggannya, karena para pelanggan tersebut merasa 'ikut memiliki' situs atau perusahaan tersebut.

Apakah MLM akan merajai perekonomian dan perdagangan dunia? Mungkin tidak dalam waktu dekat, tapi setidaknya MLM telah terbukti mampu memberikan pilihan kepada masyarakat dunia untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar